Coba ingat, pas kamu mau beli air mineral, kamu nyebut merek atau cuma bilang “air putih biasa”?
Atau pas pesan ojek online, kamu bilang “pesen ojek” atau langsung sebut nama aplikasinya?
Nah, di situlah kekuatan brand yang diingat bekerja.
Ketika orang-orang otomatis menyebut merek kamu saat butuh sesuatu, itu artinya brand kamu nempel di kepala. Dan ini bukan cuma soal keren, tapi juga soal peluang bisnis yang makin terbuka lebar.
Dalam dunia yang penuh pilihan, konsumen cenderung memilih apa yang paling familiar.
Kalau brand kamu sering muncul di benak mereka, kemungkinan besar kamu jadi pilihan pertama — bahkan tanpa mereka mikir panjang.
Semakin sering brand kamu muncul dan diingat (dengan cara yang konsisten dan positif), semakin tinggi juga rasa percaya konsumen.
Mereka merasa kenal, mereka merasa aman. Dan dari situ, loyalitas mulai tumbuh.
Brand yang sudah “nempel” di benak konsumen gak perlu terus-terusan keluarin budget besar buat promosi.
Sekali orang ingat dan percaya, mereka sendiri yang jadi “promotor” gratis buat bisnismu lewat cerita dan rekomendasi.
Di tengah persaingan yang padat, brand yang kuat dan mudah diingat jadi senjata utama.
Bukan cuma soal logo atau warna, tapi soal pengalaman dan perasaan yang orang dapat tiap kali berinteraksi sama brand kamu.
Konsisten dalam visual dan pesan
Bangun cerita yang relevan dan mudah dihubungkan
Aktif di kanal digital yang dekat dengan audiens
Kasih pengalaman positif yang bikin orang pengen balik lagi
Membangun brand bukan tentang jadi viral satu malam. Tapi tentang jadi yang pertama teringat dan terakhir dilupakan.
Kalau orang belum ingat brand kamu, berarti masih ada PR yang harus dikerjakan.
Tenang, kita bisa bantu.
Let's make your brand unforgettable, bareng Dome.